Dont be scared to try something ..

Ketika Islam dilecehkan


Akhir-akhir ini sering terjadi pelecehan terhadap agama islam, kita jangan sampai terprovokasi karena mereka sesungguhnya berniat mengadu domba. Memang mereka sengaja membuat kita naik pitam saat agama kita sebagai petunjuk hidup di injak-injak, Pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW bahkan Allah SWT.

“Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.” (QS. Al Baqarah 2:7).

” … Dan berbuat fitnah lebih besar dosanya daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka dapat mengembalikan kamu dari agamamu kepada kekafiran, seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al Baqarah 2:217).

Lantas apa yang harus kita lakukan? Jangan membalas dengan ucapan kotor karena itu bisa menjadi serangan balik oleh mereka. Api amarah di hati kita sudah panas saat membaca tulisan sampah tersebut , jangan semakin mengobarkan api ! padamkan dengan air melalui sabda Allah yang mendinginkan dan mencairkan perasaan kita.
Kuatkan iman kita bahwa islam itu agama yang telah di ridhoi Allah :

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.” [Ali Imran:19]
 
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap
menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan
barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah
orang-orang yang fasik.” [An Nuur:55]

 
“...Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan
kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu...” [Ali
Maa-idah:3]

 
Apakah diam terhadap situasi terebut baik? Diam bisa berefek negatif, jika kita diam kita bisa semakin terpengaruh, hendaknya kita mencari petunjuk lewat Al-Quran dan Hadits agar benteng iman kita semakin kuat . Ingatlah bahkan Allah tidak menerima agama selain islam :

“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” [Ali Imran:85]

Tidak seperti agama lain yang menyembah banyak Tuhan, atau bahkan ada yang menganggap batu, tumbuhan,hewan dan benda lain sebagai Tuhan mereka (astaghfirullahaldzim). Agama Islam bukan agama yang syrik karena hanya menyembah satu Tuhan, yaitu Allah SWT.

“Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya." Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.” [Az Zumar:3]
Sesungguhnya Ibrahim dan Nabi-nabi lainnya beragama Islam. Bukan orang yang musyrik:
“Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk." Katakanlah : "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik." [Al Baqarah:135]


“ataukah kamu (hai orang-orang Yahudi dan Nasrani) mengatakan bahwa Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, adalah penganut agama Yahudi atau Nasrani?" Katakanlah: "Apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah, dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang menyembunyikan syahadah dari Allah yang ada padanya?" Dan Allah sekali-kali tiada lengah dari apa yang kamu kerjakan.“ [Al Baqarah:140]

“Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik." [Al An’aam:161]

“Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.” [An Nahl:123]

Bahkan Ibrahim mewasiatkan keturunannya agar tidak mati kecuali dalam agama Islam:

“Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam." [Al Baqarah:132]

0 komentar:

Posting Komentar